Bagi Anda yang ingin berlibur namun belum tahu tempat wisata apa yang akan dikunjungi, cobalah berziarah ke makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi.

Makam ini terletak di Jalan Malik Ibrahim, Bidlan, Kec. Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur memang sangat cocok bagi pecinta wisata religi.
Bagi Anda yang ingin menghabiskan liburan bersama keluarga dan ingin mengunjungi makam ini, silahkan coba untuk mengunjungi makam ini.
Makam Syeh Maulana Asmoroqondi sendiri sangat cocok untuk wisata yang berkonotasi religi, dan makam ini sudah terkenal karena memang menjadi makanan Wali Songo.
Disini Anda bisa berziarah dan berdoa agar beliau diterima disisinya, bagi yang penasaran langsung saja ke makam ini.
Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi, Bagaimana Sejarahnya?
Maulana Ibrahim Asmoroqondi adalah ayah dari Raden Santri atau Raden Ali Murtadu dan Sunan Ampel atau Raden Ali atau Raden Ali Rahmatullah.
Suatu hari Asmoroqondi datang ke negeri Camba. Ia ingin berdakwah dan mengajak raja Campa masuk Islam. Tapi Raja Campa belum siap.
Asmoroqondi kemudian pindah ke Gunung Sukasari dan melanjutkan usahanya berdakwah kepada masyarakat Camba. Banyak penduduk Camba akhirnya menjadi Muslim.
Mendengar hal itu, raja Camba menjadi marah dan memerintahkan agar Asmoroqondi dibunuh. Usaha Raja Camba tidak berhasil karena ia meninggal terlebih dahulu.
Versi lain menyebutkan bahwa Asmoroqondi menjadi menantu raja Campa. Ia menikah dengan Dewi Kandraulan, adik Dewi Dwarwati yang merupakan seorang istri dari Brawijaya V atau yang dikenal dengan Raden Kertabumi.
Untuk melebarkan sayap dakwahnya dan karena serangan Raja Vietnam, Asmoroqondi, kedua putranya dan keponakannya pergi ke Nusantara yang saat itu ia sudah tinggal di Campa selama kurang lebih 13 tahun.
Tempat pertama yang dia kunjungi adalah Palembang. Di Palembang, ia berhasil membuat penguasa Palembang yaitu Arya Damar saat itu masuk islam.
Ia kemudian melanjutkan dakwahnya di pulau Jawa dan menetap di desa Gesikharjo, kecamatan Palang, kabupaten Tuban, Jawa Timur. Namun sebelum bertemu dengan raja Majapahit, Syekh Asmoroqondi meninggal terlebih dahulu.
Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi setidaknya sampai saat ini telah ditemukan di 4 tempat, yakni di Cirebon, Tuban, Parangtritis, dan Kebumen.
Informasi Lainnya Mengenai Makam Syekh Ibrahim Asmoroqondi
Berikut beberapa informasi mengenai makam dari Syekh Ibrahim Asmoroqondi.
Fasilitas
Untuk fasilitasnya sendiri, di sekitar area pemakaman ini terdapat banyak fasilitas yang bisa dibilang cukup lengkap dan memiliki tempat parkir yang cukup luas, jadi Anda tidak perlu khawatir jika datang ke sini untuk berlibur.
Selain itu, di area pemakaman ini juga terdapat toilet umum jika ingin buang air kecil atau besar, dan juga terdapat rumah makan di sekitar area pemakaman jika Anda lapar.
Selain itu, makam Syeh Maulana Ibrahim Asmoroqondi juga memiliki banyak lokasi syuting yang bisa Anda coba, maka tak heran jika tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan yang berlibur.
Rute
Bagi Anda yang ingin menuju makam ini perlu mengetahui akses jalan disana, untuk menuju jalan menuju makam ini Anda hanya perlu melalui jalan utama dari gresik yaitu Jl. Panglima Sudirman.
Selain melalui jalan utama, Anda juga bisa mengambil jalur alternatif jika jalan utama sedang padat. Dan untuk menuju tempat wisata religi ini dari Gresik membutuhkan waktu sekitar 5 menit lebih jika tidak macet, jika macet pasti waktu yang dibutuhkan lebih lama.
Kemudian jika terjadi kemacetan lalu lintas, Anda bisa mengambil jalur alternatif untuk mencapai tempat wisata ini. Jadi Anda harus pintar mencari jalan dan melihat informasi lalu lintas terbaru.
Peta Lokasi Makam Syekh Ibrahim Asmoroqondi
Demikian beberapa hal yang telah Anda ketahui tentang makam Syeh Maulana Ibrahim Asmoroqondi. Tentunya informasi ini bisa menjadi bekal untuk Anda sebelum melaksanakan perjalanan wisata religi ke makam tokoh islam yang satu ini.