10 Tips Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Tips Membuat Surat Lamaran Kerja – Surat lamaran kerja adalah salah satu dokumen penting yang harus disiapkan saat Anda ingin melamar pekerjaan di sebuah instansi, lembaga, atau perusahaan. Surat lamaran kerja berfungsi untuk memperkenalkan diri Anda secara singkat dan jelas, serta menunjukkan ketertarikan dan kualifikasi Anda untuk posisi yang Anda lamar. Surat lamaran kerja juga dapat menjadi cerminan diri Anda sebagai pelamar kerja, memberi kesan pertama yang baik kepada perekrut, dan menunjukkan keterampilan menulis Anda.

Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

Namun, membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar tidaklah mudah. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar surat lamaran kerja Anda dapat menarik perhatian perekrut dan meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil wawancara. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar:

1. Pastikan menggunakan bahasa yang baik, benar, resmi, dan sopan. Gunakan kata-kata yang sesuai dengan konteks dan tujuan surat lamaran kerja. Hindari penggunaan bahasa sehari-hari, slang, atau singkatan yang tidak baku. Periksa kembali tata bahasa, ejaan, dan tanda baca yang Anda gunakan].
2. Buatlah surat lamaran kerja secara manual (tulis tangan) jika diminta oleh perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda serius dan berusaha dalam melamar pekerjaan. Pastikan tulisan tangan Anda rapi, jelas, dan mudah dibaca
3. Sesuaikan isi surat lamaran kerja dengan deskripsi lowongan pekerjaan yang ditawarkan. Baca dengan teliti kriteria, syarat, dan tanggung jawab yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tunjukkan bahwa Anda memenuhi kriteria tersebut dengan memberikan contoh pengalaman, prestasi, atau keterampilan yang relevan.
4. Gunakan ilmu copywriting untuk menarik perhatian perekrut dan menunjukkan kelebihan Anda. Ilmu copywriting adalah ilmu untuk menulis teks persuasif yang dapat mempengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan judul yang menarik, kalimat pembuka yang memikat, alasan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan tersebut, manfaat apa yang dapat Anda berikan kepada perusahaan tersebut, dan ajakan untuk bertemu atau berdiskusi lebih lanjut.
5. Lampirkan berkas pendukung seperti curriculum vitae (CV), foto, fotokopi ijazah, sertifikat, dan lain-lain. Berkas pendukung ini dapat membantu perekrut untuk mengetahui lebih detail tentang data diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan Anda. Pastikan berkas pendukung ini lengkap, akurat, dan sesuai dengan posisi yang Anda lamar.
6. Sertakan portofolio jika Anda melamar pekerjaan di bidang kreatif atau profesional. Portofolio adalah kumpulan hasil karya atau proyek yang telah Anda buat atau terlibat di dalamnya. Portofolio dapat membuktikan kemampuan dan kreativitas Anda dalam bidang yang Anda geluti. Pastikan portofolio Anda berkualitas, relevan, dan mudah diakses.
7. Pelajari informasi tentang perusahaan yang Anda lamar dan tunjukkan ketertarikan Anda. Sebelum membuat surat lamaran kerja, sebaiknya Anda mencari tahu tentang visi, misi, nilai-nilai, produk atau jasa, target pasar, dan prestasi dari perusahaan tersebut. Hal ini dapat membantu Anda untuk menyesuaikan gaya penulisan dan isi surat lamaran kerja dengan budaya perusahaan tersebut. Selain itu, tunjukkan bahwa Anda tertarik dengan perusahaan tersebut dengan memberikan pujian, apresiasi, atau pertanyaan yang relevan.
8. Hindari penggunaan sosial media yang tidak sesuai dengan karakter Anda sebagai pelamar kerja. Saat ini, banyak perekrut yang melakukan pengecekan latar belakang pelamar kerja melalui sosial media. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam menggunakan sosial media, terutama yang bersifat publik. Hindari mengunggah atau berkomentar hal-hal yang negatif, kontroversial, atau tidak etis. Sebaliknya, tunjukkan bahwa Anda memiliki kepribadian yang positif, profesional, dan kompeten.
9. Cantumkan data diri yang lengkap dan akurat, termasuk nomor telepon atau email yang bisa dihubungi. Data diri ini penting untuk memudahkan perekrut untuk mengenal Anda secara singkat dan menghubungi Anda jika Anda lolos seleksi berkas. Pastikan data diri yang Anda cantumkan adalah data diri yang valid dan terbaru. Jangan sampai Anda kehilangan kesempatan karena nomor telepon atau email Anda tidak aktif atau salah.
10. Hindari kesalahan ketik (typo) saat membuat surat lamaran kerja. Kesalahan ketik adalah kesalahan penulisan yang tidak disengaja, seperti salah huruf, salah spasi, atau salah tanda baca. Kesalahan ketik dapat menimbulkan kesan buruk bagi perekrut, karena menunjukkan bahwa Anda kurang teliti, kurang profesional, atau kurang menghargai pekerjaan yang Anda lamar. Oleh karena itu, sebelum mengirimkan surat lamaran kerja, sebaiknya Anda membaca kembali dan memeriksa apakah ada kesalahan ketik yang perlu diperbaiki.

Demikian beberapa Tips Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar yang dapat Anda terapkan dalam membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar. Semoga tips ini dapat membantu Anda dalam menulis surat lamaran kerja yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian Anda.